Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Kabupaten Blitar: Banjir dan Longsor Timbulkan Kerusakan di 9 Desa

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

BPBD Kabupaten Blitar: Banjir dan Longsor Timbulkan Kerusakan di 9 Desa
Foto: Petugas di lokasi rumah warga yang terdampak bencana di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. ANTARA/ HO-BPBD Kabupaten Blitar

Pantau - Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Blitar, Jawa Timur, setelah hujan deras turun sejak Sabtu (30/11/2024) malam, mengakibatkan kerusakan di sembilan desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus melakukan pendataan dan penanganan terhadap dampak bencana ini.

"Kami telah mendata kerusakan akibat bencana hidrometeorologi ini. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Minggu (1/12/2024).

Kerusakan Rumah dan Fasilitas Umum
Beberapa rumah mengalami kerusakan parah, di antaranya rumah Nyemin di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, yang bagian dapurnya hancur akibat longsor. Nyemin mengalami luka ringan pada kaki akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu, di Kecamatan Selorejo, dinding Kantor Kecamatan Selorejo longsor dan menimpa bangunan SMK Selorejo dengan volume longsoran mencapai panjang 25 meter.

Baca Juga:
Pluit Jakarta Utara Kembali Diterjang Banjir Rob, BPBD: Warga Terendam Air Setinggi 40Cm
 

Di Kecamatan Wlingi, longsor menutupi jalan utama penghubung Dusun Sirah Kencong dan Dusun Sumberarum. Jalan tersebut kini telah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan.

Banjir di Kecamatan Binangun dan Wates
Banjir merendam puluhan rumah di Kecamatan Binangun dengan kedalaman air bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 2 meter. Beberapa ternak warga hanyut akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air.

Di Kecamatan Wates, tiga rumah warga rusak parah, dan empat jembatan penghubung antardesa mengalami kerusakan hingga ambrol.

Tindakan BPBD dan Imbauan Waspada
BPBD Kabupaten Blitar telah mengerahkan personel untuk melakukan asesmen dan pembersihan, dibantu oleh TNI, Polri, dan relawan. Bantuan berupa bahan pokok, terpal, dan perlengkapan keluarga telah disalurkan kepada warga terdampak.

"Kami juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk penanganan lebih lanjut dan menyiapkan lokasi pengungsian untuk antisipasi hujan intensitas tinggi ke depan," jelas Ivong.

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor.

Penulis :
Ahmad Ryansyah