Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Parigi Moutong Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Hoaks Usai Gempa Magnitudo 4,8

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BPBD Parigi Moutong Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Hoaks Usai Gempa Magnitudo 4,8
Foto: (Sumber: Plt Kepala BPBD Parigi Moutong Moh Rivai (kiri) dan Bupati Parigi Moutong Erwin Burase (kanan) beserta sejumlah pejabat daerah meninjau gudang logistik di kantor BPBD setempat di Parigi, Senin (14/7/2025). ANTARA/Moh Ridwan)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 4,8 pada Rabu, 3 September 2025.

"Harus bijak menyerap informasi, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu gempa yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegas pihak BPBD.

Gempa awalnya tercatat dengan magnitudo 5,0 namun kemudian diperbarui oleh BMKG menjadi magnitudo 4,8.

Gempa terjadi pukul 06.53 WIB atau 07.53 WITA, dengan kedalaman 10 kilometer akibat aktivitas sesar aktif.

Gempa Tak Berpotensi Tsunami, Satu Sekolah Alami Kerusakan Ringan

Episenter gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 0,82 derajat Lintang Selatan dan 120,35 derajat Bujur Timur, berjarak sekitar 53 kilometer arah timur laut Palu atau wilayah pantai utara Parigi Moutong.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan kaji cepat dari BPBD, satu fasilitas pendidikan yakni SD Negeri 1 Tolai Barat di Kecamatan Torue mengalami kerusakan ringan.

"Ditemukan satu panel plafon jatuh dampak dari guncangan gempa dan tidak ada korban jiwa," kata pihak BPBD dalam laporan resmi.

Sebagai langkah antisipasi, aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara dan peserta didik dipulangkan sejak pagi hari.

Sudah Terjadi Lima Gempa Susulan, Warga Diminta Waspada

BPBD bersama BMKG terus melakukan pemantauan dan koordinasi terkait potensi dampak lanjutan.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan melakukan asesmen atau kaji cepat terhadap dampak ditimbulkan gempa," ujar perwakilan BPBD Parigi Moutong.

Hingga pukul 11.23 WITA, BMKG mencatat telah terjadi lima kali gempa susulan dengan kekuatan yang semakin melemah.

Warga diminta tetap tenang dan menjauhi bangunan yang berpotensi roboh jika terjadi gempa susulan, serta segera mencari tempat aman di ruang terbuka.

BPBD juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dengan memastikan jalur evakuasi dan titik kumpul keluarga diketahui oleh seluruh anggota masyarakat.

Informasi resmi terkait kebencanaan diminta untuk hanya diikuti dari kanal-kanal terpercaya seperti BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah.

Penulis :
Aditya Yohan