Pantau - Personel Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Sukabumi memberikan dukungan psikologis atau trauma healing kepada warga yang terdampak bencana longsor dan banjir di Desa Bantarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024).
Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti menjelaskan bahwa trauma healing ini bertujuan untuk membantu meringankan beban psikologis para pengungsi yang baru saja mengalami musibah."Trauma healing ini penting untuk membantu warga, terutama anak-anak dan wanita, yang tinggal di pengungsian setelah bencana yang melanda desa mereka," ujar Bayu.
Baca Juga:
BNPB: Pencarian Korban Banjir Sukabumi Terus Digelar hingga 7 Hari
Bantuan Psikologis dan Hiburan di Tenda Pengungsian
Polwan Polres Sukabumi mendatangi tenda-tenda pengungsian yang mayoritas dihuni oleh wanita dan anak-anak. Mereka memberikan hiburan berupa kegiatan interaktif dan mengajak pengungsi untuk berbicara, agar dapat melupakan sejenak kesedihan dan kepanikan akibat bencana yang terjadi. Meskipun wajah warga terihat lelah dan sedih, kedatangan Polwan memberi mereka semangat dan rasa perhatian.
"Kami mencoba membuat mereka merasa lebih tenang dan terhibur. Kami menguatkan mereka agar bisa melewati masa-masa sulit ini," kata Bayu.
Bantuan Sembako dan Kesehatan untuk Pengungsi
Selain memberikan trauma healing, Polres Sukabumi juga menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan penting lainnya untuk para pengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, sehingga mereka tidak dapat melanjutkan pekerjaan mereka akibat bencana tersebut.
Bayu juga mengungkapkan bahwa beberapa pengungsi mulai mengeluh gangguan kesehatan. Namun, secara umum, kondisi di lokasi pengungsian tetap aman dan kondusif."Kami juga telah menyiagakan personel Polsek Lengkong untuk memastikan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dan situasi tetap terkendali," tambah Bayu.
Harapan untuk Pemulihan yang Cepat
Pihak Polres Sukabumi berharap kondisi pasca-bencana segera pulih, sehingga para pengungsi dapat kembali melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Keberadaan trauma healing ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan mental dan fisik bagi warga yang terdampak bencana.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
