
Pantau - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, bertemu dengan pimpinan Mahkamah Agung (MA) untuk memperkuat sinergi pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai inisiatif strategis, termasuk implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
"Mahkamah Agung adalah bagian penting dari Stranas PK. Kami berdiskusi tentang bagaimana memastikan ekosistem pemberantasan korupsi berjalan efektif," ujar Setyo usai pertemuan di Gedung MA, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Penguatan Koordinasi dan Sosialisasi Kebijakan
Selain bersilaturahmi sebagai Ketua KPK yang baru dilantik pada Desember 2024, Setyo juga menyampaikan perlunya koordinasi yang lebih baik terkait kebijakan dan peraturan."Kami juga membahas peraturan Mahkamah Agung (Perma) yang mungkin baru muncul atau belum tersosialisasi sepenuhnya. Hal ini penting karena terkait langsung dengan pelaksanaan tugas KPK," jelasnya.
Baca Juga:
Menteri PANRB Perkenalkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi periode 2025-2026
Survei Penilaian Integritas dan Laporan Harta Kekayaan
Setyo menyoroti survei penilaian integritas sebagai salah satu alat penting dalam mendorong pemberantasan korupsi. Menurutnya, capaian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) MA yang mencapai hampir 99,9 persen pada 2023 merupakan perkembangan yang sangat positif.
Namun, ia juga menekankan perlunya peningkatan integritas, terutama mengingat adanya kasus korupsi yang melibatkan aparat peradilan."Kami berharap langkah-langkah yang sudah dilakukan bisa terus diperbaiki dan menjadi teladan bagi pengadilan di semua tingkatan," tambahnya.
Kepemimpinan Berintegritas sebagai Teladan
Setyo mengapresiasi gaya kepemimpinan Ketua MA Sunarto yang menekankan kesederhanaan dan integritas."Kepemimpinan seperti ini memiliki dampak besar dalam mencegah penyalahgunaan kewenangan. Dengan teladan yang baik dari pimpinan, budaya korupsi di lingkungan peradilan dapat berangsur berkurang," kata Setyo.
Harapan ke Depan
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua lembaga untuk membangun sistem peradilan yang bersih dan terpercaya."Sinergi yang lebih erat antara KPK dan MA diharapkan dapat memperkuat pilar pemberantasan korupsi, menciptakan keadilan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup Setyo.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah