Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ini Kata Politisi PKB Soal Dugaan Hinaan Habib Bahar kepada Presiden Jokowi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Ini Kata Politisi PKB Soal Dugaan Hinaan Habib Bahar kepada Presiden Jokowi

Pantau.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid enggan berkomentar banyak soal penceramah Habib Bahar bin Smith yang menolak minta maaf dan memilih membusuk di penjara karena menyebut Presiden Joko Widodo banci. Kendati begitu, Jazilul sempat menyinggung pernyataan Bahar saat Reuni 212 kemarin.

Jazilul berpandangan, apa yang dilakukan Habib Bahar itu bukanlah permasalahan yang besar. Dirinya pun meminta seluruh pihak untuk tidak membesar-besarkannya permalahan tersebut.

"Itu urusannya dia lah itu soal sepele itu, nggak usah dibesar-besarkan. Saya juga nggak begitu kenal," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018). 

Baca juga: Hina 'Jokowi Banci', Siapakah Habib Bahar bin Smith?

Sementara di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI itu menilai kalau Bahar tidak bijaksana dalam berceramah lantaran kerap mengeluarkan ucapan-ucapan yang malah menghina seseorang. Menurutnya, seharusnya ceramah harus disampaikan sesuai dengan azaz yang diterapkan agama Islam.

"Berdakwah dengan cara begitu, itu juga tidak menggunakan azaz yang ada di Islam, dengan cara yang santun dengan cara yang bijaksana, apakah model begitu itu bijaksana? kan nggak," tuturnya.

Lebih lanjut, kemudian dirinya menyinggung perkataan Habib Bahar yang lebih memilih untuk membusuk di dalam penjara ketimbang meminta maaf karena telah menghina kepala negara. 

"Kalau soal membusuk atau tidak membusuk ya itu urusan dia lah, urusan hukum kok dan nggak ada itu pidana pembusukan itu di penjara. Di penjara itu ada tahunnya, gitu loh," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Tindak Lanjuti Laporan Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar Bin Smith

Sebelumnya Habib Bahar bin Smith angkat bicara terkait kasusnya soal isi ceramahnya yang dianggap merendahkan Presiden RI Joko Widodo di hadapan ribuan peserta Reuni Mujahid 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Ia menegaskan, bahwa ia tak akan minta maaf kepada Jokowi.

Bahar mengaku lebih memilih membusuk dalam penjara daripada meminta maaf. Menurutnya, dengan begitu dirinya tegak membela dan memperjuangkan nasib rakyat.

"Karena saya sampaikan kepada kalian yang melaporkan saya, jikalau bagi kalian itu adalah suatu kesalahan, Demi Allah saya Bahar bin Smith tidak akan pernah meminta maaf dari kesalahan itu," ujarnya.


Penulis :
Adryan N