HOME  ⁄  Nasional

Gibran Ngaku Makan Bergizi Gratis Ditagih Rakyat Sebelum Dilantik Wapres

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Gibran Ngaku Makan Bergizi Gratis Ditagih Rakyat Sebelum Dilantik Wapres
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Raka, Minggu (9/2/2025). (ANTARA/YouTube MATAKIN Pusat)

Pantau - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa salah satu program dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), selalu ditagih oleh masyarakat, bahkan sejak sebelum dirinya dilantik pada 20 Oktober lalu.

Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat membuka Perayaan Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 Nasional yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (9/2).

"Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu, bahkan sebelum dilantik. Tiap hari orang nanya, 'Kapan m.kan siang gratis, kapan makan siang gratis?'," kata Gibran dilansir Antara, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Prabowo: Akan Kerja Keras untuk Makan Bergizi Gratis Sampai Seluruh Indonesia

Wapres meyakini manfaat MBG. dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas lagi. "Ini bulan Januari kemarin sudah jalan di beberapa tempat. Ini harapannya dapat lebih merata," katanya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MATAKIN Budi Santoso Tanuwibowo mengungkapkan dukungannya terhadap program MBG untuk menambah kecerdasan kehidupan bangsa.

"Komplet dengan Sabda Nabi Kungce, maka umat Kungce harus mendukung program itu. Bukan demi Pak Prabowo atau Mas Gibran, tetapi demi Indonesia kita, Indonesia yang kita cintai," katanya.

Sebagai informasi, penerima program makan bergizi gratis yakni anak sekolah yang di antaranya mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, santri, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Makan bergizi gratis ini sudah dimulai sejak Senin (6/1).

Program makan bergizi gratis digelar serentak di 26 provinsi telah dimulai dan akan menyasar 15-20 juta orang hingga Desember 2025. "Nanti ditargetkan di akhir tahun itu ada 15 juta, paling sedikit 15 juta (penerima manfaat. Bahkan mungkin kalau nanti dapur dapur bisa optimal itu bisa 20 juta penerima manfaat," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi.

Baca juga: Prabowo Yakin Kemampuan Akademis Anak Meningkat Berkat Makan Bergizi Gratis

 

Penulis :
Firdha Riris