Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wapres Gibran Tinjau Kualitas MBG di SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Wapres Gibran Tinjau Kualitas MBG di SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tiga kiri) meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di SMA Negeri 58 Jakarta yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

Pantau - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SMP Negeri 174 dan SMA Negeri 58 Jakarta yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2). Dalam kunjungannya, Gibran memastikan bahwa program MBG yang diterapkan di kedua sekolah tersebut memiliki gizi seimbang dan layak dikonsumsi.

Kunjungan Wapres ke SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta disambut antusias para siswa yang berkesempatan berdialog langsung dengan Gibran saat sedang menikmati sajian makan siang dari program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Gibran terlihat berinteraksi bahkan meluangkan waktu untuk berfoto bersama siswa. Didampingi Kepala Sekolah SMPN 174, Mujiningsih, Gibran mengamati menu makan siang yang terdiri dari nasi, ayam goreng, tahu semur, sayur sawi, buah salak, dan sekotak susu. Sementara itu, di SMAN 58 menu yang disajikan adalah nasi, ayam katsu, tahu, sayur buncis, dan buah pisang.

Baca juga: Prabowo Kembali Tinjau MBG di SD dan Dapur SPPG Bogor

Untuk menjaga kualitas MBG, Gibran menyampaikan kepada pihak sekolah dan penyedia makanan untuk melakukan pengawasan rutin terhadap rantai distribusi dan proses penyajian makanan setiap hari. Langkah ini diharapkan mampu menjamin kualitas setiap menu yang diberikan kepada siswa.

Tidak hanya itu, Gibran juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dalam setiap tahapan penyiapan MBG, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan. Proses tersebut harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan sehingga makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan higienis.

Gibran berpesan agar siswa tidak menyia-nyiakan makanan yang disajikan. Jika tidak habis, makanan bisa dibungkus dan dibawa pulang. Selain itu, kepada pihak sekolah agar limbah makanan dari program MBG dapat dimanfaatkan secara bijak, seperti didaur ulang menjadi kompos atau diberikan kepada hewan ternak.

Baca juga: BGN Tegaskan Program MBG di Sumenep Tak Dihentikan, Hanya Libur Sehari

Penulis :
Laury Kaniasti