Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jaga Komunikasi Mudik, Kemkomdigi Siaga

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Jaga Komunikasi Mudik, Kemkomdigi Siaga
Foto: Jaga Komunikasi Mudik, Kemkomdigi Siaga (dok. Komdigi)

Pantau - Lalu lintas jaringan operator seluler selama libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025 diperkirakan meningkat hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk memastikan layanan seluler tetap optimal, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengambil langkah strategis sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat saat mudik.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa jajaran Kemkomdigi siap menjaga kualitas layanan komunikasi selama periode mudik Lebaran 2025.

Baca juga: Polri Imbau Pemudik Manfaatkan Program Valet dan Ride untuk Perjalanan Lebih Aman

"Kami memang fokus pada infrastruktur, jadi ini adalah momen kritis. Sebagian tim cuti, tetapi banyak yang tetap bertugas untuk menjaga kestabilan frekuensi dan memastikan komunikasi berjalan lancar," ujar Meutya Hafid.

Kemkomdigi telah menjalin koordinasi intensif dengan operator seluler untuk menyiapkan langkah mitigasi menghadapi lonjakan lalu lintas jaringan.

"Tim kami telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan operator seluler untuk memastikan layanan komunikasi tetap berjalan tanpa gangguan," tambahnya.

Selain memastikan kestabilan jaringan, Kemkomdigi juga meminta operator seluler memberikan dukungan tambahan bagi masyarakat selama mudik, termasuk diskon tarif hingga 50 persen untuk layanan prabayar dan pascabayar.

"Kami mengapresiasi semangat para operator seluler yang turut mendukung kelancaran komunikasi masyarakat," kata Meutya.

Baca juga: ASDP Angkut 88.396 Pemudik Jawa Sumatera pada 21-22 Maret

Sebagai langkah antisipatif, Kemkomdigi akan mengerahkan mobil pemantau frekuensi untuk mengawasi penggunaan spektrum dan mengatasi potensi gangguan jaringan, khususnya di daerah padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, dan jalur tol.

"Kami akan mengirimkan mobil pemantau frekuensi bersama operator seluler untuk memperkuat sinergi, serta mendirikan posko mudik guna memastikan kelancaran komunikasi," jelasnya.

Mobil pemantau ini juga berperan dalam menjaga keamanan frekuensi yang digunakan untuk komunikasi penerbangan, pelayaran, dan kebencanaan agar terhindar dari interferensi.

Menkomdigi Meutya Hafid juga mengajak masyarakat untuk mengakses Mudikpedia melalui tautan s.id/mudikpedia guna memperoleh informasi penting seputar perjalanan mudik.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Posko Kesehatan di Stasiun Gambir dan Senen Jelang Mudik Lebaran 2025

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi ancaman digital selama mudik, termasuk modus penipuan menggunakan fake BTS yang kerap meningkat menjelang Lebaran.

"Hati-hati saat membuka tautan mencurigakan, karena menjelang Lebaran kami memantau adanya peningkatan kasus penipuan digital," ujarnya.

Dalam acara ini, Meutya Hafid didampingi oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya.

Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, serta Emtek Group.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Pegadaian Hadirkan Program Gadai Emas Bebas Bunga

Penulis :
Wulandari Pramesti