
Pantau - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan work from anywhere (WFA) dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal saat musim Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik.
"Pemerintah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan WFA dengan melakukan perjalanan lebih awal guna menghindari kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025," ujar Menhub.
Dengan fleksibilitas WFA, masyarakat dapat memilih waktu keberangkatan lebih awal, sehingga lalu lintas lebih merata.
Baca juga: H-10 Lebaran, Pemudik Lewat Pelabuhan Pelindo Tebus 300 Ribu Orang
Ini tidak hanya mengurangi kepadatan di jalan tol, jalur arteri, serta simpul transportasi seperti terminal dan pelabuhan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan serta keamanan perjalanan.
Menhub menekankan bahwa mudik lebih awal memberi pemudik kesempatan untuk beristirahat lebih baik di perjalanan, menghindari tekanan akibat kepadatan, serta mempermudah akses ke moda transportasi seperti kereta, pesawat, dan bus, sebelum tiket habis menjelang puncak mudik.
Baca juga: Tips Mudik untuk Pengidap Penyakit Jantung
Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, dan instansi terkait, untuk memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar.
Masyarakat juga diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kesiapan kendaraan serta kondisi fisik sebelum perjalanan.
"Dengan mudik lebih awal dan memanfaatkan WFA, kita bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan," pungkas Menhub.
Baca juga: Hutama Karya Rekomendasikan Pemudik Berburu Takjil di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
- Editor :
- Wulandari Pramesti