
Pantau - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) siap membuka akses peluang kerja bagi lulusan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, untuk bekerja di luar negeri.
Wakil Menteri (Wamen) P2MI, Christina Aryani, menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kabupaten Kendal pada hari Jumat.
Christina Aryani mengapresiasi keberhasilan lulusan politeknik tersebut yang sudah mampu bekerja di luar negeri secara mandiri.
"Ini menunjukkan adanya permintaan pekerja migran di sektor furnitur dan perkayuan."
Upaya Membentuk Kelas Internasional dan Kerjasama dengan Jepang
Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kabupaten Kendal disebut sebagai satu-satunya sekolah vokasi dengan spesialisasi desain furnitur, manufaktur furnitur, dan manajemen produksi furnitur.
Kementerian P2MI siap memfasilitasi lulusan politeknik tersebut dan akan menjalin komunikasi dengan asosiasi perkayuan di Jepang.
"Sekolah vokasi dengan spesialisasi seperti ini sangat menjanjikan, karena lulusannya sudah pasti memiliki keterampilan."
Komunikasi yang dijalin bertujuan untuk membentuk kelas internasional khusus furnitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Jepang.
“Para lulusan politeknik ini akan bisa berkarya di luar negeri sebagai pekerja migran profesional.”
- Penulis :
- Pantau Community











