Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Banjir Rendam Dua Desa di Palengaan Pamekasan, Tanggul Sungai Jebol

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Banjir Rendam Dua Desa di Palengaan Pamekasan, Tanggul Sungai Jebol
Foto: Banjir menerjang dua desa di Kecamatan Palengaan, Pamekasan, akibat hujan deras dan tanggul jebol.

Pantau - Dua desa di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu.

Banjir mulai menggenangi perkampungan warga sekitar pukul 12.00 WIB dan semakin besar pada sore hari setelah tanggul sungai di Palengaan jebol.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi mengatakan, "Selain karena hujan deras, yang juga menjadi penyebab banjir di Palengaan itu, karena tanggul sungai jebol, sehingga luapan air menggenangi perkampungan warga."

Dua Desa dan Beberapa Dusun Terdampak

Dua desa yang terdampak banjir adalah Desa Palengaan Daja dan Desa Rombuh.

Di Desa Rombuh, banjir menggenangi tiga dusun, yakni Dusun Londalam, Dusun Tareta 1, dan Dusun Laccaran.

Sementara itu, di Desa Palengaan Daja, banjir hanya menggenangi satu dusun, yaitu Dusun Galisan.

Ketinggian genangan air di dua desa tersebut mencapai antara 1 hingga 1,5 meter.

Sebagian material bangunan milik warga dilaporkan terseret arus banjir.

Seorang anak kecil sempat terjebak banjir, namun berhasil dievakuasi oleh warga setempat.

Evakuasi dan Kondisi Terkini

Tim BPBD bersama polisi dan TNI saat ini masih berada di lokasi bencana untuk mengevakuasi warga dan mendata jumlah warga terdampak.

"Saat ini, tim BPBD bersama polisi dan TNI masih berada di lokasi bencana, mengevakuasi warga terdampak banjir sekaligus mendata jumlah warga terdampak dalam musibah ini," kata Akhmad Dofir Rosidi.

Banjir di Kecamatan Palengaan ini merupakan kejadian kedua dalam dua bulan terakhir.

Pada Maret 2025, banjir juga melanda tiga kelurahan dan satu desa di Kecamatan Kota Pamekasan, yaitu Kelurahan Jangcangcang, Gladak Anyak, Patemon, dan Desa Laden.

Banjir akibat luapan sungai pada Maret 2025 menyebabkan sebanyak 350 kepala keluarga terdampak.

Menurut data BPBD Pemkab Pamekasan, banjir merupakan salah satu jenis bencana yang sering terjadi saat musim hujan, selain angin kencang, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Penulis :
Pantau Community