Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dalam pertemuan empat mata yang berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, pada Senin waktu setempat.
Prabowo menyampaikan bahwa dirinya dan Raja Abdullah II sepakat mengenai pentingnya menghentikan kekerasan di wilayah Palestina serta memperluas bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak konflik.
"Kita bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata," ujar Prabowo kepada wartawan usai pertemuan.
Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong proses perdamaian yang berkelanjutan.
"Kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," kata Presiden.
Penandatanganan MoU Strategis dan Penguatan Hubungan Bilateral
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo dan Raja Abdullah II juga memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania yang menghasilkan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) dan satu perjanjian kerja sama.
Kesepakatan tersebut mencakup sektor pertahanan, riset dan pendidikan, bidang keagamaan, serta sektor pertanian.
Penandatanganan dilakukan oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini.
Presiden Prabowo juga menyoroti kerja sama ekonomi, termasuk impor fosfat dan potasium dari Yordania untuk kebutuhan pupuk nasional.
"Kita di sini kita beli banyak fosfat, potas untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," ujar Prabowo.
Yordania menjadi negara kelima sekaligus terakhir dalam rangkaian lawatan luar negeri Presiden ke kawasan Timur Tengah sejak Rabu (9/4).
Sebelum tiba di Yordania, Presiden mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar.
Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Minggu setelah menyelesaikan agenda diplomatiknya di Amman.
- Penulis :
- Pantau Community
