Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Saham MDLA Resmi Melantai, Targetkan Ekspansi Domestik dan Internasional

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Saham MDLA Resmi Melantai, Targetkan Ekspansi Domestik dan Internasional
Foto: Farmasi Medela Potentia resmi IPO, raih dana segar Rp 658 miliar dari antusiasme investor

Pantau - PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 15 April 2025, dan menjadi emiten ke-13 yang melantai di pasar modal tahun ini.

Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, saham MDLA dibuka menguat 1,06% ke harga Rp 190 per lembar dari harga penawaran awal Rp 188.

Dalam proses initial public offering (IPO), MDLA melepas 3,5 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan target dana segar sebesar Rp 658 miliar.

Proses IPO ini didampingi oleh PT Indopremier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

Tingginya minat pasar terlihat dari terjadinya oversubscribe lebih dari enam kali pada porsi pooling allotment.

Fokus Ekspansi dan Digitalisasi, MDLA Siap Perkuat Posisi di Industri Kesehatan

Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji, menyatakan, "Kami menyadari bahwa tantangan di sektor kesehatan sangat lah besar, namun kami optimis dalam terus berkembang dengan strategi ekspansi yang jelas dan terukur melalui IPO ini. Kami berharap dapat memperkuat posisi kami di pasar domestik serta memperluas jangkauan kami ke pasar internasional".

MDLA saat ini telah memperluas portofolio bisnisnya di sektor farmasi dan alat kesehatan.

Jaringan distribusi MDLA menjangkau 3.000 rumah sakit, 23.000 apotek, 3.500 klinik, 50.000 modern trade, dan 20.000 fasilitas kesehatan lainnya di seluruh Indonesia, serta telah merambah pasar internasional hingga ke Kamboja.

Sebanyak 86,4% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk pinjaman dan penyetoran modal ke anak usaha PT AAM, termasuk pelunasan pinjaman ke BCA dan pembelian aset di kawasan Jababeka.

MDLA juga mengalokasikan 10% dana ke PT DMM, perusahaan alat kesehatan, untuk mendukung operasional dan pelunasan utang.

Sebagian lainnya digunakan untuk mendukung pengembangan platform digital GoApotik melalui PT KITA.

Perusahaan juga menjalankan program Employee Stock Allocation (ESA) sebesar 2.975.000 saham dan Manajemen Stock Incentive Program (MIP) sebanyak 12.825.000 saham sebelum IPO sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler