HOME  ⁄  Nasional

Projo Sentil Mardani PKS soal Isu 'Matahari Kembar': Hanya Ada Satu Presiden, Prabowo

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Projo Sentil Mardani PKS soal Isu 'Matahari Kembar': Hanya Ada Satu Presiden, Prabowo
Foto: Projo bantah isu 'matahari kembar' dan tegaskan hanya Prabowo yang jadi pemimpin sah RI.

Pantau - Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, menanggapi pernyataan politikus PKS Mardani Ali Sera mengenai isu 'matahari kembar' usai sejumlah menteri menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dengan menegaskan bahwa Prabowo Subianto adalah satu-satunya pemimpin Republik Indonesia saat ini.

Freddy menyatakan, "Kami melihat tidak ada matahari kembar di Republik ini, dan kami juga percaya Pak Jokowi tidak akan pernah menjadi matahari kembar, bahkan indikator ke arah sana juga tidak ada".

Ia menegaskan bahwa masa jabatan Jokowi sudah selesai, dan kini Prabowo adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang sah.

Kunjungan Menteri ke Jokowi Dinilai Wajar dan Nonpolitis

Menurut Freddy, kunjungan para menteri Kabinet Merah Putih ke rumah Jokowi di Solo hanya dalam rangka halalbihalal Idul Fitri 1446 H.

Ia meminta masyarakat tidak menarik kunjungan tersebut ke ranah politik karena silaturahmi adalah hal wajar, apalagi para menteri itu pernah bekerja di bawah Jokowi.

Freddy juga menyebut wajar jika tidak ada elit PKS yang berkunjung, mengingat partai tersebut memang tidak pernah masuk dalam kabinet Jokowi.

Ia menilai bahwa isu 'matahari kembar' justru dimunculkan oleh pihak-pihak yang tidak suka terhadap Jokowi dan berupaya membenturkan hubungan antara Jokowi dan Prabowo.

"Mereka juga tidak suka kalau Pak Jokowi masih berhubungan baik dengan Presiden Prabowo", ungkap Freddy.

Freddy menambahkan bahwa pihak-pihak ini akan terus berusaha mengadu domba kedua tokoh nasional tersebut melalui berbagai isu.

Prabowo Diakui Sebagai Satu-Satunya Pemimpin Republik

Freddy kembali menegaskan bahwa tidak ada keraguan siapa yang menjadi pemimpin Indonesia saat ini.

"Matahari diinterpretasikan sebagai pemimpin republik ini, presiden republik Indonesia yang sah dan memimpin saat ini adalah Prabowo Subianto", ujarnya.

Isu 'matahari kembar' sendiri pertama kali dilontarkan oleh Mardani Ali Sera usai beberapa menteri bertandang ke Jokowi di Solo.

Meski mengingatkan agar tidak ada 'matahari kembar', Mardani menyatakan bahwa silaturahmi itu baik dan Prabowo tidak merasa tersinggung atas kunjungan tersebut.

Ia juga menilai Prabowo telah menunjukkan kapasitas dan komitmennya sebagai presiden.

Isu ini kemudian menuai berbagai reaksi dari partai politik lain, yang mayoritas membantah anggapan adanya kepemimpinan ganda di Indonesia.

Penulis :
Pantau Community