Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gerindra Nilai Tagar #SandiwaraUno Berlebihan, Ini Alasannya

Oleh Adryan N
SHARE   :

Gerindra Nilai Tagar #SandiwaraUno Berlebihan, Ini Alasannya

Pantau.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan tagar #SandiawaraUno di media sosial merupakan sesuatu yang berlebihan. Menurutnya, sudah menjadi hal yang biasa dalam berkompetisi selalu ada pihak yang sengaja mencari-cari kesalahan lawan.

"Ya itu (tagar #SandiwaraUno) kan berlebihan. Apa sih? Ngapain sih kita mau bikin berita begitu? Apa untungnya bagi Sandi? Itu kan bagian dari dinamika, silakan," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Ramai Tagar 'Sandiwara Uno', Ini Tanggapan BPN Prabowo-Sandiaga

Riza menuturkan, tudingan Sandiaga sengaja melakukan playing victim saat kejadian pengusiran di Pasar Kota Pinang, Sumatera Utara pada 11 Desember lalu hanya untuk mencari-cari kelemahan dari mantan Wagub DKI Jakarta itu.

"Orang ini kan berkompetisi cari-cari kesalahan orang. Masa seolah olah kita playing victim. Ngapain? Genit amat kaya kurang kerjaan. Enggak begitu lah mainnya. Justru kita liat apa itu, oh ada yang tidak mendukung sampai bikin tulisan seperti ini. Ya biarin aja biasa aja. Kita temui saja kita hadapi," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo-Sandi akan Pindahkan Posko Pemenangan ke Jateng, Ketum PPP: Gimmick Saja Itu

Kendati begitu, menurut anggota Komisi II di DPR RI itu berbeda pilihan politik merupakan hal yang wajar. Menurutnya, jangan sampai NKRI tercederai hanya gara-gara beda pilihan politik.

"Selesai 17 April damai lagi, baik lagi, sama-sama membangun bangsa," pungkasnya.

Sekadar informasi sebelumnya media sosial diramaikan oleh tagar #SadiwaraUno. Tagar tersebut rupanya muncul lantaran warganet menilai kejadian Sandiaga yang disuruh pulang saat mengunjungi Pasar Kota Pinang hanya sebuah sandiwara yang sengaja diciptakan.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler