Pantau.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menegaskan rencana kubu Prabowo-Sandiaga yang akan memindahkan markas pemenangan ke Jawa Tengah dinilainya hanya sebuah political gimmick semata.
Pria yang akrab disapa Rommy itu menilai langkah tersebut hanyalah untuk memecah konsentrasi kubu Jokowi-Ma'ruf dalam meraup perolehan suara di Jawa Barat, Banten hingga Pulau Sumatra.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa apa yang mereka sampaikan lebih pada political gimmick saja untuk membuat atau memancing TKN tidak berkonsentrasi di basis mereka yaitu di Jabar, Banten, dan kemudian beberapa Provinsi Sumatera yang kemarin Pak Jokowi masih kalah," ujar Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Prabowo-Sandi Targetkan 50 Persen Suara di 'Kandang Banteng'
Rommy mengklaim suara Jawa Tengah untuk Joko Widodo sudah sangat sulit tergerus dirinya mengumpamakan dengan bahasa jawa yakni ndilani. Untuk itu, ia menganggap persoalan ini hanyalah sebuah penyempurnaan gimmick saja.
"Kalau hanya sekadar menyewa rumah untuk dijadikan sebuah pusat pemenangan itu kan bukan berarti itu sebuah keseriusan. Itu kan hanya bagian dari penyempurnaan gimmick. Kalau saya selalu mengatakan itu hanya penyempurnaan gimmick saja yang akan dilakukan," ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Sandiaga Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah
Rommy juga mengungkapkan bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf saat ini sedang berkonsentrasi meraup suara di titik kekalahan Jokowi pada Pilpres 2014.
"Kita lebih berkonsentrasi untuk memutar haluan kekalahan 2014 menjadi kemenangan dan alhamdulillah berdasarkan survei yang terus kita lakukan secara periodik angka angka di 10 provinsi sudah 6 yang berbalik jadi tinggal 4 provinsi yang Pak Jokowi harus bekerja keras untuk memutar," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
