Pantau - Presiden Prabowo Subianto direncanakan kembali bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat.
Partai Demokrat menyambut positif rencana tersebut dan menyebutnya sebagai langkah yang mampu menurunkan tensi politik nasional.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bahwa pertemuan antara kedua tokoh bangsa tersebut membuat suasana politik di Indonesia semakin sejuk.
Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik dalam Pilpres 2024 tidak seharusnya menjadi alasan untuk memperpanjang permusuhan politik.
Herzaky juga mengapresiasi prinsip Presiden Prabowo yang menyatakan bahwa perjuangan politik tidak boleh diwarnai oleh perasaan pribadi.
Selain itu, Herzaky menyampaikan pesan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa kesetiaan tertinggi ketika berada di pemerintahan adalah untuk kepentingan negara.
Pertemuan Lanjutan dan Sinyal Kolaborasi
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebelumnya menyebut akan ada silaturahmi dan pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati.
Pertemuan terakhir keduanya diketahui berlangsung pada 7 April 2025 di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa Megawati berharap masa kepresidenan Prabowo Subianto dapat berjalan efektif dan membawa kesejahteraan bagi rakyat.
Meski PDIP saat ini tidak masuk dalam koalisi pemerintahan, Megawati disebut membuka kemungkinan bagi PDIP untuk menjadi instrumen dalam memperkuat pemerintahan.
- Penulis :
- Peter Parinding
