Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RI Gandeng Yordania untuk Produksi Gandum Domestik, Impor Diharapkan Menurun

Oleh Gian Barani
SHARE   :

RI Gandeng Yordania untuk Produksi Gandum Domestik, Impor Diharapkan Menurun
Foto: Kerja sama Indonesia-Yordania diarahkan untuk menekan impor gandum dengan pengembangan produksi lokal melalui transfer teknologi dan keahlian.w

Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan kerja sama strategis dengan Yordania dalam bidang pertanian, terutama untuk meningkatkan produksi gandum dalam negeri guna menekan angka impor yang masih tinggi.

Target Kurangi Impor Gandum Melalui Kolaborasi Internasional

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania.

"Baru kami tiba dari kunjungan mendamping Bapak Presiden ke Yordania. Beliau kunjungan ke beberapa negara. Insyaallah kita akan perkuat hubungan bilateral, kita perkuat kerjasama kita dengan negara Jordan"

Amran menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup transfer teknologi, informasi, dan penguatan sumber daya manusia melalui tenaga ahli dari Yordania.

"Kalau ini tumbuh bisa kita ke depan itu mengurangi impor untuk gandum. Ini sangat bagus dan kami undang khusus ahli-ahli dari sana. Kemudian kita tukar informasi, tukar teknologi"

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia masih mengimpor jagung sebanyak 967,9 ribu ton selama Januari hingga September 2024 dengan nilai mencapai US$ 247,9 juta atau sekitar Rp 3,89 triliun.

Langkah kerja sama ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi ketergantungan terhadap impor, terutama dalam komoditas strategis seperti gandum.

Teknologi Irigasi Yordania Jadi Inspirasi Produksi Gandum Lokal

Yordania dikenal unggul dalam manajemen air, salah satunya melalui sistem irigasi tetes (drip irrigation) yang sangat efisien dalam kondisi minim air.

"Mereka ahli dalam mengelola air yang sangat minim. Bayangkan airnya kecil banget, tapi bisa dikelola. Dengan model drip irrigation. Kalau untuk pertumbuhan dan tanamannya subur-subur. Irigasi ini di dalamnya ada pupuk, unsur hara, di dalamnya ada air, tetapi itu langsung ke tanaman"

Selain dikenal dengan keahliannya dalam irigasi, Yordania juga merupakan pengekspor berbagai macam sayur-mayur.

Di dalam negeri, Kementan telah melakukan uji coba penanaman gandum di beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kita sudah ada uji-coba di Jawa Tengah, kalau tidak salah NTT. Sudah ada ahli turun. Kemudian Jawa Tengah, NTT, NTB kita akan coba. Kita mencari lahan yang cocok. Kalau ada yang cocok, kita langsung tindaklanjuti"

Jika uji coba berhasil, produksi gandum lokal bisa segera diperluas dan diintegrasikan dalam sistem pertanian nasional.

Penulis :
Gian Barani