billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ibadat Jumat Agung di Katedral Jakarta Digelar Tiga Sesi, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Jemaat

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Ibadat Jumat Agung di Katedral Jakarta Digelar Tiga Sesi, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Jemaat
Foto: Gereja Katedral Jakarta gelar ibadat Jumat Agung dalam tiga sesi, parkir jemaat difasilitasi oleh Masjid Istiqlal.

Pantau - Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadat Jumat Agung pada Jumat, 18 April 2025, dengan membagi pelaksanaan ibadat ke dalam tiga sesi untuk menampung ribuan jemaat.

Ibadat berlangsung pada pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB, dan 18.00 WIB, dengan kegiatan Jalan Salib Kreatif terlebih dahulu digelar pada pukul 09.00 WIB.

Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian ibadat disiapkan dengan mengutamakan kenyamanan jemaat yang hadir.

Terowongan Silaturahim Dibuka, Parkir Jemaat di Masjid Istiqlal

Untuk mendukung kelancaran acara, Masjid Istiqlal menyediakan fasilitas parkir bagi jemaat Gereja Katedral.

"Teman-teman Masjid Istiqlal dengan rela mendukung kelancaran acara ini. Sehingga parkir yang ada di Istiqlal itu terhubung dengan Gereja Katedral melalui terowongan silaturahim. Jadi terowongan silaturahim ini dibuka dari Kamis hingga Sabtu nanti", kata Susyana kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Susyana juga menegaskan bahwa ibadat kali ini dilakukan sebanyak tiga kali agar seluruh jemaat bisa terlayani dengan baik.

Kapasitas Gereja Ditambah hingga 4.600 Kursi

Gereja Katedral menyiapkan total kapasitas tempat duduk hingga sekitar 4.600 kursi untuk mengakomodasi jemaat dalam seluruh rangkaian ibadat Jumat Agung.

"Di dalam gereja hampir 700. Kemudian Graha Pemuda kita sudah menggunakan aktif di lantai 1 dan 4 itu adalah jumlah 850. Kemudian di luar ini kita seperti biasa memasang tenda dan menambah kapasitas 2.500, dan di Plaza Maria ada 500", imbuh Susyana.

Dengan pembagian sesi dan perluasan kapasitas, Gereja Katedral berharap ibadat Jumat Agung dapat berjalan khidmat, aman, dan tertib bagi seluruh umat yang hadir.

Penulis :
Gian Barani