
Pantau - Arya Setiawan Tarigan, seorang pemuda berusia 20 tahun, dipercaya memerankan sosok Yesus Kristus dalam perayaan Jalan Salib saat ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta.
Arya mengaku tidak menyangka akan mendapat peran utama tersebut karena awalnya mengira hanya akan terlibat sebagai pemeran pendukung.
Ia menyebut bahwa peran ini menjadi pengalaman yang penuh sukacita dan menyentuh hati secara pribadi.
Perjalanan Rohani dan Pendalaman Karakter Selama Enam Bulan
Menurut Arya, memerankan Yesus tidak hanya soal bermain peran sebagai manusia, tetapi juga mencerminkan sosok ilahi karena Yesus adalah bagian dari Allah.
Peran tersebut menuntutnya untuk melakukan pendalaman karakter secara spiritual yang juga memengaruhi kehidupan pribadinya agar tetap selaras dengan ajaran Yesus.
Proses latihan untuk mendalami karakter Yesus ia jalani selama enam bulan penuh.
Arya mengakui bahwa mendalami sosok Yesus sangat sulit dan membuatnya merasa tidak layak memainkan tokoh tersebut.
Meski demikian, ia menganggap kesempatan ini sebagai suatu bentuk karunia dan pengalaman penuh makna.
Jalan Salib di Gereja Katedral Jakarta berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh jemaat secara khidmat dan reflektif.
Bagi Arya, peran ini bukan hanya tugas panggung, tapi juga perjalanan iman yang memperdalam keyakinannya dan menyadarkan pentingnya hidup bersama Yesus dalam keseharian.
- Penulis :
- Peter Parinding