
Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar menanggapi isu yang mencuat terkait dugaan pemotongan gaji karyawan karena melaksanakan salat Jumat oleh sebuah perusahaan di Surabaya, Jawa Timur.
Nasaruddin menyatakan bahwa dirinya belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut, namun akan mempelajarinya lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Perusahaan yang menjadi sorotan publik adalah UD Sentoso Seal, yang berlokasi di kawasan Margomulyo, Surabaya.
DPRD Ungkap Dugaan Pelanggaran Serius, Termasuk Penahanan Ijazah dan Penyekapan
UD Sentoso Seal dituding melakukan sejumlah pelanggaran terhadap hak-hak dasar karyawan, termasuk dugaan pemotongan gaji saat karyawan menjalankan ibadah salat Jumat.
Selain itu, perusahaan juga dilaporkan menahan ijazah milik pekerja dan bahkan diduga melakukan tindakan penyekapan terhadap beberapa karyawan.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir, menyampaikan bahwa dalam forum hearing terungkap perlakuan tidak manusiawi di lingkungan perusahaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa masalah ini bukan semata-mata soal ketenagakerjaan, melainkan sudah menyentuh ranah perikemanusiaan.
Akmarawita menambahkan bahwa DPRD Surabaya mendorong pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti kasus ini secara serius.
Kasus ini juga telah mengundang reaksi luas dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pejabat yang mengecam tindakan perusahaan yang dinilai melanggar prinsip keadilan dan kebebasan beragama.
- Penulis :
- Peter Parinding