Pantau - Pemerintah Kota Bekasi merespons keluhan warga yang mencium bau menyengat mirip gas bocor pada Jumat malam, 18 April 2025, dengan melakukan monitoring di sejumlah wilayah serta mengeluarkan arahan khusus dari Wali Kota Tri Adhianto.
Keluhan tersebut ramai dibicarakan di media sosial, dengan banyak warga melaporkan mencium bau tidak biasa di berbagai kawasan.
Gea (24), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, mengatakan bahwa dirinya mencium bau gas yang menyengat meski hanya dalam waktu singkat.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti dari mana asal bau tersebut.
Warga Laporkan Bau Menyengat, BPBD Lakukan Monitoring
Kesya (28), warga Kecamatan Bekasi Barat, menyebut bau yang tercium mirip oli atau karet terbakar sekitar pukul 23.00 WIB.
Ia menjelaskan bahwa bau tersebut muncul saat dirinya berada di ruang tamu setelah keluar dari kamar.
Kesya awalnya mengira bau berasal dari aktivitas tetangganya yang sedang memperbaiki kendaraan, namun tidak menemukan apa pun setelah memeriksa CCTV.
Meski demikian, ia tidak mengalami dampak fisik karena langsung masuk kembali ke kamar dan menyalakan AC serta air purifier.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, membenarkan adanya laporan warga terkait bau menyengat yang tercium di malam hari.
BPBD langsung melakukan monitoring sejak pukul 21.50 WIB di wilayah Rawalumbu, Mustika Jaya, dan Bantar Gebang.
"Hasil monitoring menunjukkan bahwa benar ada bau gas di beberapa wilayah tersebut," ujar Priadi.
Hingga saat ini, BPBD masih belum menemukan titik sumber bau menyengat tersebut.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan arahan agar evaluasi menyeluruh terus dilakukan, terutama di wilayah perbatasan untuk memastikan apakah bau berasal dari dalam atau luar Bekasi.
- Penulis :
- Gian Barani
