HOME  ⁄  Nasional

Dibuka Menguat, Tapi Kekhawatiran Global Bayangi Arah Pasar

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Dibuka Menguat, Tapi Kekhawatiran Global Bayangi Arah Pasar
Foto: IHSG Berpotensi Melemah, Pasar Cermati Upaya Trump Intervensi The Fed

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 9,11 poin atau 0,14 persen ke level 6.455,08 pada Selasa, 22 April 2025, namun potensi tekanan masih membayangi arah pasar seiring meningkatnya kekhawatiran global.

Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi saham unggulan justru turun tipis sebesar 0,17 poin atau 0,02 persen ke posisi 721,62.

Analis memproyeksikan IHSG cenderung melemah dan bergerak mendekati level support di 6.400, dipicu sentimen negatif dari Amerika Serikat menyusul pernyataan kontroversial Presiden Donald Trump terhadap bank sentral AS, The Fed.

Trump Serang Ketua The Fed, Pasar Panik, Dolar Melemah, Emas Naik Tajam

Trump kembali melontarkan kritik tajam kepada Ketua The Fed, Jerome Powell, melalui platform Truth Social, menyebutnya “Mr. Too Late” dan “pecundang besar” sambil menuntut penurunan suku bunga acuan.

Ia bahkan memberi sinyal kemungkinan pemecatan Powell, yang kabarnya sedang dikaji oleh penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett.

Pernyataan ini mengguncang pasar global dan menimbulkan kekhawatiran soal independensi The Fed, menyebabkan dolar AS melemah ke level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Sebagai respons, harga emas melonjak tajam ke rekor baru di atas US$ 3.400 per ons, karena investor beralih ke aset safe haven di tengah gejolak kebijakan ekonomi AS.

Sentimen Asia Campuran, Bursa AS Anjlok Tertekan Saham Teknologi

Dari sisi eksternal, Bank Sentral China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun di 3,1 persen dan tenor lima tahun di 3,6 persen, menandakan sikap hati-hati di tengah tekanan eksternal.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat pada perdagangan Senin ditutup melemah signifikan:

  • Dow Jones turun 2,48 persen
  • S&P 500 turun 2,36 persen
  • Nasdaq turun 2,55 persen

Tekanan terutama datang dari sektor teknologi, dengan saham Tesla anjlok 5,8 persen, Nvidia lebih dari 4 persen, serta Amazon dan Meta masing-masing turun 3 persen.

Kondisi pasar Asia pada pagi hari menunjukkan pergerakan yang bervariasi:

  • Nikkei Jepang melemah 0,06 persen
  • Shanghai menguat 0,29 persen
  • Kuala Lumpur turun 0,93 persen
  • Straits Times Singapura turun 0,90 persen

Kombinasi faktor global ini membuat IHSG rawan koreksi lanjutan, meski dibuka positif di awal sesi perdagangan.

Penulis :
Peter Parinding