
Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan produktivitas pertanian di lahan suboptimal melalui penanaman padi varietas biosalin 2.
Penanaman dilakukan di Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya mendorong pertanian berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim dan intrusi air laut.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen Perdana dan Potensi Replikasi ke Daerah Lain
Panen perdana dari uji coba penanaman biosalin 2 menghasilkan sebanyak 18,68 ton pada pekan kedua April 2025, yang dinilai sebagai hasil menggembirakan bagi petani lokal.
SIG menyatakan kesiapan untuk mereplikasi keberhasilan ini ke wilayah lain yang memiliki karakteristik lahan dengan salinitas tinggi, terutama di pesisir yang terdampak intrusi air laut.
Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Astacita Presiden Prabowo dalam mencapai swasembada pangan nasional.
SIG tidak hanya menyediakan bibit, tetapi juga memberi pendampingan intensif kepada petani bersama akademisi dan lembaga riset terkait.
Kolaborasi Multipihak dan Harapan Baru Bagi Petani
Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Musim Tanam (MT) 1 Demplot Padi Biosalin 2 yang dimulai Januari 2025 di lahan 0,5 hektare milik Kelompok Tani Karya Utama II di Desa Ujungmanik.
Sebanyak 10 petani dilibatkan dalam uji coba menggunakan tiga metode: metode tradisional lokal, metode BRIN, dan metode dari Prof. Gembong Soetoto (UGM), masing-masing diterapkan di lahan 1.500 meter persegi dengan 25 kg bibit.
Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap, Sujito, menyatakan dukungannya terhadap perluasan program ini, dengan rencana replikasi varietas biosalin 2 di 2.569 hektare sawah terdampak air asin di 12 kecamatan.
Salah satu petani peserta program, Darman (60), menyebut varietas ini membawa harapan baru bagi petani yang selama ini kesulitan akibat salinitas tinggi dan kekeringan.
"Varietas biosalin 2 ini memberi kami harapan baru. Terima kasih kepada SBI dan SIG atas bantuan dan kepeduliannya," ujar Darman.
- Penulis :
- Peter Parinding




