Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Produksi Beras Melimpah, Presiden Prabowo Perintahkan Bangun Gudang Murah dan Cepat di Seluruh Daerah

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Produksi Beras Melimpah, Presiden Prabowo Perintahkan Bangun Gudang Murah dan Cepat di Seluruh Daerah
Foto: Produksi beras nasional melimpah, Presiden perintahkan percepatan pembangunan gudang penyimpanan agar panen tidak terbuang(Sumber: ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan pembangunan gudang penyimpanan sementara guna menampung produksi beras yang melimpah dalam beberapa bulan terakhir di berbagai daerah.

Perintah ini ditujukan kepada seluruh jajaran, termasuk BUMN, TNI, dan Polri, agar turut serta membantu proses pembangunan gudang secara cepat dan efisien.

Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan mengalokasikan biaya khusus untuk membangun gudang-gudang tersebut.

Instruksi ini dikeluarkan setelah Presiden menerima laporan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengenai tingginya produksi beras dalam 3–4 bulan terakhir.

Gudang Murah di Lahan Negara dan Koperasi Desa

Masalah utama yang muncul akibat lonjakan produksi adalah terbatasnya kapasitas gudang penyimpanan, yang menurut Presiden tidak boleh menjadi hambatan.

Presiden meminta agar pembangunan gudang dilakukan dengan biaya rendah dengan memanfaatkan lahan milik TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa setiap hasil panen petani harus dapat disimpan dan diamankan dengan baik.

Dalam jangka panjang, Presiden juga merencanakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pusat penyimpanan hasil produksi desa, termasuk beras.

Target pembangunan koperasi ini mencapai 70.000 hingga 80.000 unit, masing-masing dilengkapi dengan gudang penyimpanan, kamar pendingin, dan setidaknya satu unit truk untuk mendukung distribusi hasil dan kebutuhan desa.

Rekor Stok Beras Nasional dan Inisiatif Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian menyebutkan bahwa serapan beras hingga April 2025 merupakan yang tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Stok beras nasional juga tercatat menembus lebih dari 3 juta ton, menjadikannya rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Di sisi lain, inisiatif ketahanan pangan juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya melalui Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diluncurkan di Banyuasin, Sumatera Selatan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Penulis :
Peter Parinding