Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyeksi Properti 2025: Pertumbuhan Stabil, KPR Naik, dan CBD Gading Serpong Kian Aktif

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Proyeksi Properti 2025: Pertumbuhan Stabil, KPR Naik, dan CBD Gading Serpong Kian Aktif
Foto: Sektor properti Indonesia diperkirakan tetap tumbuh stabil pada 2025 meski ketidakpastian global masih membayangi(Sumber: ANTARA/HO-Istimewa)

Pantau - Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA), Roy N. Mandey, menyatakan bahwa sektor properti nasional diprediksi akan tetap tumbuh stabil sepanjang tahun 2025, meskipun dunia masih diliputi ketidakpastian akibat perang tarif dan gejolak global lainnya.

Investasi di sektor residensial dan komersial diperkirakan tumbuh sebesar 15–18 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Kontribusi sektor properti terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional juga diperkirakan meningkat dari 10 persen pada tahun 2024 menjadi 11,5 persen pada 2025.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diprediksi meningkat hingga 20 persen yoy, didorong oleh kombinasi stabilitas suku bunga, kemudahan akses kredit, serta insentif dari pemerintah.

Penurunan Harga Properti dan Proyek Komersial Baru di Gading Serpong

Roy N. Mandey menambahkan bahwa penurunan harga properti secara nasional menjadikan tahun 2025 sebagai waktu yang ideal untuk membeli hunian maupun properti komersial.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus membangun fisik properti, tetapi juga mengembangkan ekosistem bisnis jangka panjang di berbagai kawasan.

Di Gading Serpong, terdapat delapan titik Central Business District (CBD) yang terus dikembangkan, yakni Bundaran Gading Serpong, Bundaran Paramount Plaza, Simpang BEZ Plaza, Kawasan Pisa Grande, Simpang Pasadena, Simpang Maggiore Business Loft, Jalan Tembus GS-BSD, dan Simpang Bethsaida Hospital.

Di Simpang Bethsaida Hospital, Paramount Land akan membangun produk komersial baru bernama Maxim Square.

Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, menjelaskan bahwa Maxim Square adalah proyek komersial pertama di kawasan Victoria Central District.

Lokasi ini sangat strategis karena dilewati sekitar 15.000 kendaraan per jam.

Tahap pertama dari proyek ini akan terdiri dari 16 unit, dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar untuk tipe reguler dan Rp10,3 miliar untuk tipe Studio Loft.

Penulis :
Balian Godfrey