Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendagri Tito Minta Maluku Utara Sinkronkan Program Daerah dengan Strategi Nasional

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Mendagri Tito Minta Maluku Utara Sinkronkan Program Daerah dengan Strategi Nasional
Foto: Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Provinsi Malut (sumber: Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Pantau - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mengakomodasi program-program strategis nasional dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Arahan tersebut disampaikan Tito secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri Jakarta saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2026.

Dalam arahannya, Tito menyebutkan beberapa program prioritas yang harus didukung daerah, seperti swasembada pangan, makan bergizi gratis (MBG), pembangunan tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta pembangunan sekolah rakyat.

Program-program tersebut merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menjadi pedoman nasional pembangunan jangka menengah.

Dorongan Sinkronisasi dan Pemanfaatan Potensi Daerah

Tito mendorong Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar aktif mendukung program strategis nasional dengan memanfaatkan seluruh potensi daerah yang ada.

Ia menyoroti pentingnya mengoptimalkan tanah subur, ketersediaan air, serta hasil laut yang melimpah di Maluku Utara guna mendukung swasembada pangan.

"Tinggal bagaimana membuat terobosan-terobosan kreatif, baik oleh pemerintah daerah, kabupaten sendiri, kota, maupun provinsi ataupun juga dengan kolaborasi tingkat nasional," ujar Tito.

Musrenbang RKPD, kata Tito, menjadi forum penting dalam menyelaraskan visi dan misi kepala daerah, aspirasi DPRD, serta program strategis nasional dalam dokumen rencana kerja daerah.

"Kalau dari pemerintah pusat yang kiranya dapat diakomodir, tentu program Astacita Bapak Presiden," tambahnya.

Ia menekankan pentingnya soliditas dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan perencanaan pembangunan, yang harus didasari semangat memajukan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Tito juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, penggunaan anggaran secara efektif dan efisien, serta mencegah kebocoran anggaran.

Ia mengimbau agar perbedaan pandangan politik, suku, agama, dan lainnya tidak menghalangi kerja sama untuk kepentingan masyarakat.

"Kalau semuanya berpikir begitu, saya yakin semua yang dimusyawarahkan nanti akan dapat direalisasikan," tandas Tito.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyampaikan apresiasi atas arahan Mendagri dan memastikan bahwa pemerintahannya akan menindaklanjuti arahan tersebut.

"Sehingga program strategis nasional Astacita in line dengan program kami di provinsi dan program sepuluh kabupaten/kota," pungkas Sherly.

Forum Musrenbang RKPD tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara M. Iqbal Ruray, para bupati dan wali kota, jajaran Forkopimda, serta pejabat terkait lainnya.

Penulis :
Arian Mesa