Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Christina Aryani: Pekerja Migran Prosedural Bisa Membuka Jalan Menuju Kemakmuran

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Christina Aryani: Pekerja Migran Prosedural Bisa Membuka Jalan Menuju Kemakmuran
Foto: Wamen P2MI Christina Aryani mendorong pekerja migran untuk prosedural demi membuka jalan kemakmuran.

Pantau - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menegaskan bahwa menjadi pekerja migran bisa menjadi jalan menuju kemakmuran jika dilakukan secara prosedural.

Pentingnya Prosedur dan Legalitas

"Pekerja migran bisa membuka jalan menuju kemakmuran jika diseriusi, bekerja di tempat yang tepat, dan tentu saja prosedural," ujar Christina Aryani saat memberikan kuliah umum di LPKS Balindo Paradiso, Jumat (25/4/2025), sebagaimana rilis pers KP2MI.

Di hadapan para siswa akademi perhotelan dan kapal pesiar tersebut, Christina mengungkapkan kontribusi nyata pekerja migran terhadap ekonomi lokal.

Ia mencontohkan daerah seperti Kendal, Jawa Tengah, yang mengalami lonjakan harga tanah dan penjualan rumah berkat kontribusi para pekerja migran.

"Pergerakan ekonomi lokal terasa, harga tanah di sana melonjak," katanya.

Target Penempatan dan Peringatan Penting

Christina menyampaikan bahwa Indonesia kini membuka peluang pasar baru untuk sektor hospitality dan kapal pesiar, seperti yang ditekuni oleh LPKS Balindo Paradiso.

Pada 2024, Kementerian P2MI berhasil menempatkan 297 ribu pekerja migran dan menargetkan 425 ribu penempatan pada tahun 2025.

"Kita ingin membuka lebih banyak pasar non-tradisional, seperti Belanda, Kanada, Cekoslowakia, Australia, dan Amerika," tambahnya.

Wamen P2MI mengingatkan para calon pekerja migran untuk memastikan legalitas dokumen mereka, seperti paspor, visa, dan kontrak kerja, serta memahami isi kontrak sebelum menandatanganinya.

Christina juga memperingatkan agar tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan ilegal dan mengarahkan verifikasi informasi melalui website resmi Siskop2mi atau kantor BP3MI terdekat.

Penulis :
Gian Barani