
Pantau - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengirimkan bantuan darurat bencana banjir untuk masyarakat terdampak di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Ini sebagai langkah jangka pendeknya, kami kirimkan kurang lebih 75 ton beras serta lainnya. Selain itu kami juga kirimkan tim kesehatan ke wilayah Barito ini," kata Agustiar di Palangka Raya, Minggu.
Bantuan dikirimkan secara bertahap, dengan sekitar 18 ton bantuan sembako sudah sampai di sejumlah lokasi terdampak, sekitar 16 ton dalam perjalanan, dan sisanya akan menyusul besok.
Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat di Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan.
"Sedangkan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjangnya, kami akan bahas lebih lanjut nantinya bersama masing-masing pemerintah kabupaten dan kota," terang Agustiar.
Langkah Lanjutan dan Penanganan Infrastruktur
Agustiar menyebut ada beberapa opsi untuk penanganan jangka menengah dan panjang, seperti relokasi dengan pola transmigrasi lokal dan usulan proyek strategis nasional berupa pembangunan bendungan.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menyampaikan ada sekitar 90 ribu warga terdampak banjir di wilayah DAS Barito.
"Selain bantuan sembako ini, Tim Tagana juga telah membuka dapur umum, serta Tim dari Disdagperin juga telah dikerahkan," jelas Leonard.
Terkait infrastruktur jalan, Leonard memaparkan perbaikan sudah dilakukan di Desa Pararapak, Kabupaten Barito Selatan, baik secara manual maupun dengan bantuan alat berat, dan informasinya jalan tersebut kini sudah fungsional.
"Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir," ucap Leonard.
- Penulis :
- Balian Godfrey