Pantau - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Manokwari memperkuat kolaborasi dengan 111 industri di Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan serapan lulusan yang siap kerja.
Kepala SMK Negeri 2 Manokwari, Regina Wutoy, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
"Tahun ini kami sudah tanda tangan kerja sama dengan industri, meneruskan program tahun sebelumnya," kata Regina.
Kerja sama ini mendukung implementasi pendidikan vokasi dengan dampak positif terhadap peluang kerja lulusan.
Industri menjadi lokasi utama program magang siswa dan guru, serta terlibat dalam pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi siswa.
"Ini upaya bagaimana sekolah menjawab persyaratan dari industri ketika menerima tenaga kerja," ujar Regina.
Dukungan Perguruan Tinggi dan Peran Alumni dalam Peningkatan Mutu SMK
SMK Negeri 2 Manokwari juga membuka ruang diskusi untuk penyesuaian kurikulum dan fasilitas belajar agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Saat ini, terdapat kelas industri jaringan fiber optik yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Cabang Manokwari, dan program magang guru akan segera dilaksanakan.
Lulusan SMK Negeri 2 Manokwari kini banyak dilirik industri, dengan lima siswa saat ini menjalani magang di PT Indonesia Power.
Selain industri, sekolah ini juga bekerja sama dengan empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Papua, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Politeknik Negeri Ambon, dan Politeknik Negeri Makassar.
Kolaborasi dengan perguruan tinggi ini mendukung sertifikasi uji kompetensi siswa dan guru.
"Kami terus mengembangkan program ini dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas tenaga kerja lulusan SMK," tegas Regina.
Regina juga mengapresiasi kontribusi alumni yang membantu penyerapan tenaga kerja dan menginspirasi siswa melalui keikutsertaan sebagai penguji eksternal dan seleksi potensi lulusan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
