
Pantau - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan dukungan dan apresiasi atas tersusunnya Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia yang resmi diluncurkan di Jakarta pada Selasa.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemnaker Aris Wahyudi dalam keterangan resminya menyatakan bahwa peta jalan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan perkembangan teknologi secara berkelanjutan.
Aris menegaskan bahwa isu ketenagakerjaan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan nasional dan menyebut tenaga kerja sebagai subjek sekaligus objek pembangunan karena mereka merasakan langsung dampak dari setiap perubahan.
Aris mengatakan "Tentu ini tidak bisa kita lepaskan dari ikhtiar bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari bagi generasi berikutnya".
Pentingnya Peta Jalan dalam Mendukung Ekonomi Hijau
Aris mengungkapkan keinginannya agar peta jalan tersebut menjadi panduan konkret dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan berharap dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang ramah lingkungan.
Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Aris mengatakan "Proses perubahan teknologi memang memerlukan waktu, oleh sebab itu kemampuan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting".
Kolaborasi untuk Membangun Generasi Muda Tangguh
Aris mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi era baru ketenagakerjaan hijau.
Ia menutup dengan harapan besar bahwa peta jalan ini dapat menjadi pijakan bersama dalam dunia pendidikan dan pelatihan.
Aris mengatakan "Semoga peta jalan ini dapat digunakan sebagai pijakan bersama oleh dunia pendidikan dan pelatihan dalam menyiapkan SDM yang berdaya saing sekaligus peduli terhadap lingkungan".
- Penulis :
- Arian Mesa