
Pantau - Joko Widodo secara resmi melaporkan tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025 pukul 14.21 WIB, sebagai tanggapan atas isu yang telah berkembang di publik sejak pertengahan April.
Tuduhan tersebut sempat memicu berbagai komentar dan spekulasi di masyarakat, menjadikannya salah satu topik politik paling hangat di penghujung bulan April 2025.
Dalam keterangan kepada wartawan, Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya mempersilakan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan atas ijazahnya melalui metode digital forensik.
Respons Terbuka dan Dukungan dari Tokoh Organisasi
Langkah ini dinilai sebagai bentuk keterbukaan dan keseriusan Joko Widodo dalam menghadapi tudingan yang dianggap merugikan reputasinya secara pribadi maupun politik.
Sebelumnya, organisasi Pemuda Muhammadiyah menilai bahwa tuduhan terhadap Joko Widodo mengabaikan kontribusi dan jasa besar yang telah diberikan mantan presiden tersebut kepada bangsa.
Laporan resmi ke pihak kepolisian menjadi respons hukum pertama yang diambil langsung oleh Joko Widodo terkait isu tersebut.
Isu ini terus menjadi perbincangan luas di media dan publik, menandai dinamika politik yang semakin tajam menjelang pertengahan tahun.
- Penulis :
- Gian Barani