Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bapanas: Gerakan Pangan Murah Capai 2.815 Kali, Jangkau 244 Kabupaten/Kota

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Bapanas: Gerakan Pangan Murah Capai 2.815 Kali, Jangkau 244 Kabupaten/Kota
Foto: Gerakan Pangan Murah digelar ribuan kali hingga April 2025 demi jaga daya beli dan stabilitas pangan nasional.(Sumber: AANTARA/HO-Humas Bapanas/pri.)

Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) telah dilaksanakan sebanyak 2.815 kali sepanjang Januari hingga April 2025.

Data ini dihimpun hingga 29 April 2025 dan mencakup pelaksanaan di 31 provinsi serta 244 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa GPM bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, memastikan pasokan pangan terjangkau, serta mengendalikan inflasi.

Program ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

GPM Dorong Akses Pangan Terjangkau di Tengah Lonjakan Konsumsi

Salah satu pelaksanaan terbaru GPM berlangsung di Balai Latihan Kerja Kompetensi Bekasi pada 30 April 2025, bekerja sama dengan JPKP dan FKLPID Jawa Barat.

Arief menekankan pentingnya sinergi lintas pihak agar pangan murah dan berkualitas dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah.

GPM menyediakan pangan pokok strategis dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas, dan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Hampir seluruh wilayah provinsi dan kabupaten/kota telah berpartisipasi dalam GPM melalui koordinasi dengan Bapanas.

Pemerintah secara khusus meningkatkan intensitas GPM pada periode konsumsi tinggi seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Selama Maret 2025, yang bertepatan dengan masa tersebut, tercatat 1.731 kali pelaksanaan GPM di berbagai daerah.

Arief menyatakan bahwa kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan secara optimal dan efektif.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir bersama pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan pangan dalam momen-momen penting nasional.

Penulis :
Gian Barani