Pantau - Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN memberikan apresiasi atas langkah cepat BUMN bersama relawan dan insan BUMN yang hadir sejak awal penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra.
Apresiasi tersebut disampaikan saat Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria melepas lebih dari 1.000 Relawan BUMN Peduli usai Apel Pagi Pemberangkatan Bantuan Bencana di Medan, Sumatra Utara.
PT Pertamina Persero menjadi bagian dari Relawan BUMN Peduli dengan menurunkan 205 Relawan Pertamina Peduli yang terbagi dalam tiga kloter.
Jumlah relawan Pertamina yang mendaftar dilaporkan mencapai 352 orang dan diperkirakan terus bertambah.
Bersamaan dengan pelepasan relawan, Pertamina mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Pertamina menyalurkan 10 truk tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 7.500 liter.
Selain itu, Pertamina juga mengirimkan tiga truk komponen pembuat sumur bor serta satu truk tangki BBM Dexlite berkapasitas 16.000 liter.
Bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat Aceh Tamiang sebagai salah satu wilayah yang terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Dony Oskaria menyampaikan pesan kepada relawan dan insan BUMN yang terlibat langsung di lapangan.
Ia juga mengingatkan perusahaan BUMN untuk memastikan layanan dasar tetap berjalan di tengah kondisi darurat.
“Ketika rakyat membutuhkan, kita harus hadir. Kehadiran kita bukan hanya sebagai penambah, tetapi kehadiran kita sebagai kewajiban atas perusahaan yang dimiliki rakyat Indonesia,” ungkap Dony Oskaria.
Dony Oskaria turut mengapresiasi Pertamina dan relawan Pertamina Peduli yang sigap menyalurkan BBM dan LPG hingga ke wilayah terisolir.
Penyaluran tersebut dinilai mendukung penanganan darurat di sejumlah daerah Aceh yang terdampak parah bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero Muhammad Baron menyatakan Pertamina berkomitmen penuh mendukung upaya kemanusiaan BUMN.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui upaya memastikan ketersediaan energi di wilayah terdampak bencana.
“Pertamina juga mengapresiasi dedikasi seluruh relawan BUMN. Bagi Pertamina, penyaluran energi merupakan prioritas utama. Sejak awal bencana, Perwira dan relawan Pertamina bergerak cepat di lapangan untuk menyalurkan BBM dan LPG, bahkan harus memanggul BBM, memanjat, menaiki truk, serta melewati berbagai medan sulit demi memastikan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” ujar Muhammad Baron.
Ia menegaskan seluruh upaya tersebut dilakukan dengan kesadaran penuh sebagai bagian dari anak bangsa.
“Energi merupakan kebutuhan dasar yang menopang layanan kesehatan, logistik, dan aktivitas masyarakat. Karena itu, Pertamina akan terus hadir dan berupaya memastikan ketersediaan energi tetap terjaga selama masa tanggap darurat hingga proses pemulihan,” katanya.
Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Danantara, BP BUMN, Kementerian ESDM, TNI Polri, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan dan distribusi energi berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
Distribusi energi dan bantuan kemanusiaan ini menjadi wujud kehadiran keluarga besar BUMN Peduli untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Pertamina juga menegaskan komitmennya mendukung target Net Zero Emission 2060 serta pencapaian Sustainable Development Goals melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance di seluruh lini bisnis.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
