
Pantau - Pemda DIY sukses bikin DPR RI angkat topi. Inovasi Open Government yang diterapkan dinilai partisipatif, transparan, dan tepat sasaran dalam menjawab tantangan zaman.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan langsung apresiasinya usai memimpin kunjungan kerja Panja Open Government Parliament (OGP) ke Yogyakarta, Jumat (2/5/2025).
“Banyak inisiatif baru dalam pemanfaatan teknologi digital yang fokus pada penanggulangan bencana serta pengentasan kemiskinan. Ini memperkaya Rencana Aksi Nasional (RAN) Panja OGP,” ujar Mardani.
Kunjungan itu tak hanya seremonial. Mardani menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara eksekutif, legislatif, dan pemerintah daerah untuk mendorong pemerintahan yang terbuka dan berpihak pada rakyat.
“Kata kuncinya adalah co-creation. Semua pihak berada pada posisi setara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif,” tegasnya.
Daerah Istimewa Yogyakarta memang punya alasan kuat untuk mendapat pujian. DIY menjadi salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang lolos seleksi menjadi anggota OGP Lokal 2024. Resmi bergabung dengan OGP, DIY kini menjadi bagian dari jaringan global yang memperjuangkan reformasi pemerintahan terbuka.
OGP—Open Government Partnership—adalah kemitraan internasional yang menghubungkan pemerintah dan masyarakat sipil dalam rangka menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, responsif, dan inklusif. Sejak diluncurkan tahun 2011 oleh delapan negara, termasuk Indonesia, OGP kini diikuti oleh 77 negara dan 150 pemerintah daerah.
Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam OGP sejak 2012, dan terus mendorong pendekatan kolaboratif dalam menyusun kebijakan publik. DIY menjadi contoh konkret bahwa perubahan bisa dimulai dari daerah.
Kunjungan kerja Panja OGP turut diikuti oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP), serta anggota DPR lainnya: Mufti Anam, Musa Rajekshah (F-Golkar), Sohibul Iman (F-PKS), dan Sigit Purnomo (F-PAN). Kehadiran mereka menegaskan dukungan lintas partai terhadap transparansi dan kolaborasi dalam pemerintahan.
Langkah DIY ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Sebab, keterbukaan bukan hanya soal teknologi, tapi soal kemauan untuk mendengar dan melibatkan rakyat secara aktif.
- Penulis :
- Khalied Malvino