
Pantau - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait terhentinya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kecamatan Kotagede.
Hasto menyebut bahwa dirinya telah menerima laporan soal mandeknya distribusi makanan dan tengah menunggu penjelasan teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana program MBG di lapangan.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat yang ditujukan untuk sekolah-sekolah di berbagai daerah, termasuk di Kota Yogyakarta.
Di wilayah Kotagede, program ini dijalankan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), namun beberapa sekolah melaporkan distribusi makanan terhenti sejak beberapa minggu terakhir.
3.000 Siswa Terdampak, Pemkot Tak Punya Wewenang Langsung
Hasto mengatakan bahwa ia telah meninjau langsung pelaksanaan program MBG di beberapa sekolah bersama jajaran Kodim.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori membenarkan bahwa penghentian distribusi makanan hanya terjadi di sekolah-sekolah yang berada di bawah koordinasi SPPG Kotagede.
Meski belum diketahui pasti penyebabnya, diperkirakan sekitar 2.500 hingga 3.000 siswa terdampak akibat terhentinya layanan tersebut.
Budi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta tidak memiliki kewenangan dalam pelaksanaan teknis program MBG karena seluruh pengelolaan berada di bawah kendali Badan Gizi Nasional.
Pemkot hanya berperan dalam pendataan sekolah penerima bantuan dan jumlah murid, sementara eksekusi program sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
- Penulis :
- Balian Godfrey