Pantau.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta publik tidak menyamakan lembaga yang dipimpinnya dengan perkantoran atau pabrik. Pernyataan Bamsoet itu untuk menjawab kritikan yang menyebut bahwa para anggota DPR banyak bolos saat rapat.
"DPR bukan pabrik, bukan kantoran tetapi DPR adalah ruang politik, sehingga mereka tempat bekerja walaupun tidak ada di ruang ruang rapat DPR RI, menjelang pemilu 2019," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: DPR Desak PBB Memasukkan OPM Sebagai Organisasi Teroris
Bamsoet pun mengungkapkan alasannya mengapa para anggota DPR RI saat ini banyak tidak menghadiri ruang-ruang rapat semacam rapat paripurna. Menurutnya, para anggota DPR RI tersebut memang diberikan ruang dan waktu untuk mempersiapkan Pileg dan Pilpres 2019.
"Jadi kalau dua bulan nanti menjelang pileg pilpres ruang-ruang di DPR agak sedikit berkurang sepatutnya mereka bukan membolos, bukan tak rajin tetapi mereka sedang menjalankan tugas negara, menyukseskan Pileg dan Pilpres," tegasnya.
Sekadar informasi sebelumnya DPR RI menggelar Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke-10 untuk masa persidangan II tahun 2018/2019 pada Kamis, 13 Desember 2018. Namun dalam penutupan masa persidangan ke II ini tampak bangku-bangku di ruang sidang paripurna Nusantara II banyak yang kosong.
Baca juga: Pembahasan RUU Mangkrak, Bamsoet: Tergantung Kesungguhan DPR dan Pemerintah
Berdasarkan pengamatan Pantau.com di Ruang Rapat Paripurna, sebelum pukul 11.00 WIB Kamis pagi, tampak jumlah anggota DPR yang hadir dalam persidangan tidak sampai 100 orang.
Padahal, kuorum rapat paripurna DPR dapat digelar itu kalau 281 orang hadir. Sementara untuk diketahui total anggota DPR periode tahun 2014-2019 adalah 560 orang.
- Penulis :
- Adryan N
