
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa permodalan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan didukung oleh simpanan anggota, dana lembaga pemerintah, serta pinjaman dari bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, dan Bank Jateng.
Pinjaman tersebut akan disalurkan dengan skema bunga sangat kecil, tenor pendek, dan tidak memberatkan, untuk menggerakkan ekonomi desa melalui koperasi.
Hal ini disampaikan Budi Arie saat kunjungan ke Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, lokasi pendirian Kopdes Merah Putih Kapung.
Kunjungan turut dihadiri Wamenkop Ferry Joko Juliantono, Bupati Grobogan Setyo Hadi, Dirjen Kesehatan Maria Endang Sumiwi, serta Kepala Desa Kapung Musarokah.
Target Nasional dan Potensi 2 Juta Lapangan Kerja
Pemerintah juga akan membantu pembentukan unit usaha di setiap Kopdes Merah Putih, seperti penyediaan pupuk bersubsidi, alat dan mesin pertanian (alsintan), minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
Koperasi ini dirancang menjadi arus utama ekonomi baru desa yang menjawab kebutuhan warga sekaligus menciptakan keadilan ekonomi secara nasional.
Menteri, wakil menteri, dan Bupati Grobogan turut menghadiri musyawarah desa khusus pembentukan Kopdes Merah Putih Kapung sebagai bentuk komitmen.
Bupati Grobogan mengumumkan bahwa seluruh desa di wilayahnya akan menggelar musyawarah serupa pada 16 Mei 2025 untuk mempercepat pembentukan Kopdes.
Diharapkan, pembangunan dan pengoperasian koperasi bisa segera dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Grobogan, dan menjadi model untuk diterapkan di seluruh Indonesia.
Masyarakat menyambut positif karena koperasi ini langsung menyasar kebutuhan sehari-hari seperti elpiji, beras, dan minyak goreng.
Kopdes juga ditargetkan menggerakkan potensi lokal dan tenaga kerja pedesaan.
Dengan target 80.000 koperasi dan rata-rata 25 tenaga kerja per koperasi, diperkirakan dapat tercipta hingga 2 juta lapangan kerja.
Hingga 5 Mei 2025, sudah ada 15 desa yang lebih dulu melaksanakan musyawarah khusus pembentukan Kopdes, dan pemerintah menargetkan 273 desa dan tujuh kelurahan di Grobogan akan menyusul pada 16 Mei.
- Penulis :
- Balian Godfrey