Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ribuan Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Jakarta Pusat, Wali Kota Ajak Warga Pilih Sesuai Keterampilan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Ribuan Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Jakarta Pusat, Wali Kota Ajak Warga Pilih Sesuai Keterampilan
Foto: Warga mendatangi job fair Jakarta (sumber: Kominfo)

Pantau - Sebanyak 12 ribu lowongan pekerjaan tersedia dalam bursa kerja (job fair) yang digelar di GOR Kemayoran dan Johar Baru, Jakarta Pusat, selama dua hari pada 6 hingga 7 Mei 2025.

Job fair ini diikuti oleh 40 perusahaan dan merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan sebagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menekan angka pengangguran.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Silakan dipilih sesuai keahlian atau keterampilan yang dimiliki oleh warga," ujarnya saat membuka acara.

Wali Kota: Harapan Warga Adalah Mendapat Pekerjaan Layak

Wali Kota Arifin berharap masyarakat Jakarta Pusat yang belum memiliki pekerjaan bisa menemukan peluang yang sesuai dalam acara ini.

"Warga Jakarta Pusat yang saat ini belum bekerja memiliki harapan serupa yakni memiliki pekerjaan layak dan penghasilan mencukupi untuk mensejahterakan keluarga," katanya.

Menurut Arifin, sekitar 300 ribu warga di Jakarta Pusat saat ini masih mencari pekerjaan.

"Kami bersyukur dengan diselenggarakannya kegiatan bursa kerja sangat membantu untuk mengurangi angka pengangguran," ucapnya.

Data BPS Tunjukkan Tren Kenaikan Pengangguran di DKI Jakarta

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, menyebutkan bahwa per Februari 2025, jumlah pengangguran di DKI Jakarta tercatat mencapai 338 ribu orang.

"Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2025, hasilnya angka pengangguran di Jakarta bertambah 10,8 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, data Sakernas 2024 menunjukkan angka pengangguran sebesar 327 ribu orang.

Pada Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta berada di angka 6,18 persen.

Persentase ini mengalami kenaikan 0,15 persen dibandingkan Februari 2024 yang tercatat sebesar 6,03 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang mencapai 6,21 persen, TPT pada Februari 2025 justru menunjukkan sedikit penurunan.

Penulis :
Arian Mesa