Pantau - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi meminta Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi pelopor pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berbasis pada potensi nelayan dan agromaritim daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi dalam rapat koordinasi daerah percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih bersama Pemerintah Provinsi Kepri yang diikutinya secara daring dari Jakarta pada Kamis.
Menurut Budi, Kepri memiliki sumber daya laut dan desa-desa perikanan yang besar, terutama di wilayah Natuna dan Anambas, sehingga cocok untuk dijadikan contoh pengembangan koperasi berbasis kelautan.
Solusi Atasi Kemiskinan dan Penguatan Dukungan Pemerintah
Menkop meyakini bahwa pengembangan Kopdes Merah Putih bisa menjadi salah satu solusi dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, khususnya di wilayah pesisir.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dan penghapusan ego sektoral antara kementerian serta dinas agar program ini dapat berjalan optimal di seluruh daerah.
Kementerian Koperasi sendiri berkomitmen penuh untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kepri, melalui pembiayaan akta notaris, kerja sama dengan 15 perguruan tinggi untuk pendampingan, serta insentif bagi koperasi desa yang berprestasi.
Pemprov Kepri Siapkan Rp2,25 Miliar dan Insentif Rp200 Juta untuk Koperasi Unggulan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik arahan dari Menkop dan menyatakan bahwa Pemprov Kepri telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya.
Dukungan tersebut meliputi penyediaan tenaga pendamping penyuluh, fasilitasi oleh 35 notaris, serta alokasi anggaran sebesar Rp2,25 miliar.
Pemprov Kepri juga menyiapkan insentif sebesar Rp200 juta bagi masing-masing dari lima koperasi yang dinilai paling masif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Ansar menambahkan bahwa Kepri, yang memiliki 2.408 pulau dengan 394 di antaranya berpenghuni, menyimpan potensi maritim dan pariwisata yang besar yang bisa menjadi basis bisnis koperasi ke depan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
