Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Raihan Salasa Batal Berangkat Haji karena Gangguan Saraf, Kuota Halmahera Utara Turun Jadi 99 Orang

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Raihan Salasa Batal Berangkat Haji karena Gangguan Saraf, Kuota Halmahera Utara Turun Jadi 99 Orang
Foto: Satu calon haji asal Halmahera Utara batal berangkat karena masalah kesehatan saraf, akan diprioritaskan tahun depan. (Sumber: ANTARA/HO- Humas Kemenag/pri)

Pantau - Seorang calon jamaah haji asal Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, atas nama Raihan Salasa, dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini karena alasan kesehatan.

Raihan, warga Desa Jere, Kecamatan Galela Utara, dinyatakan tidak layak terbang setelah hasil CT scan di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate, menunjukkan adanya gangguan pada saraf.

Informasi ini disampaikan oleh Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Ekonomi Setda Halmahera Utara, Samud Taha.

Tidak Ada Pengganti, Raihan Prioritas Tahun Depan

Raihan Salasa telah dipulangkan ke desa asalnya pada hari yang sama, dengan seluruh biaya pemulangan dari Ternate ditanggung oleh pemerintah daerah.

Karena waktu keberangkatan yang sangat dekat, tidak dimungkinkan adanya penggantian oleh anggota keluarga atau pihak lain.

Dengan batalnya keberangkatan Raihan, jumlah jamaah haji dari Halmahera Utara tahun ini menjadi 99 orang dari total kuota semula sebanyak 100 orang.

Pemerintah memastikan Raihan akan mendapat prioritas berangkat pada musim haji tahun depan dengan nomor urut pertama.

Pemerintah daerah juga mengimbau seluruh calon jamaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan mereka agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan tanpa hambatan.

Penulis :
Balian Godfrey