Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Abdul Mu’ti: Pemanfaatan AI dalam Pendidikan Harus Diiringi Kesalehan Digital dan Etika Teknologi

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Abdul Mu’ti: Pemanfaatan AI dalam Pendidikan Harus Diiringi Kesalehan Digital dan Etika Teknologi
Foto: Mendikdasmen tekankan etika digital dalam penggunaan AI di pendidikan, pastikan teknologi disertai tanggung jawab moral.(Sumber: ANTARA/Rolandus Nampu.)

Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di sektor pendidikan tidak cukup hanya dengan penguasaan teknis, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan kesalehan digital.

Menurut Mu’ti, penting bagi siswa untuk diajarkan tidak hanya keterampilan teknologi, tetapi juga etika dan tanggung jawab moral dalam penggunaannya, agar AI tidak disalahgunakan dan justru dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kerja Sama AI dan Pelatihan Guru, Google Jadi Mitra Potensial

Mu’ti merespons positif dorongan dari tokoh global seperti Bill Gates terkait penggunaan AI dalam pendidikan Indonesia, meski ia belum mengetahui isi pembicaraan Gates dengan Presiden Prabowo Subianto secara rinci.

Ia menyebut bahwa kerja sama pelatihan AI dengan pihak ketiga seperti Google telah dimulai, termasuk pelatihan untuk guru yang telah berlangsung di Semarang dan Jakarta, dan akan diperluas setelah kesepakatan kerja sama resmi tercapai.

Mendikdasmen juga menekankan pentingnya pendampingan dalam proses ini, agar para guru dan siswa tidak hanya cakap digital, tetapi juga memahami batasan moral dan tanggung jawab sosial dalam menggunakan teknologi seperti AI.

Penulis :
Gian Barani