Pantau - Sebanyak 128 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi pada Jumat, 9 Mei 2025, menggunakan jadwal penerbangan pertama.
Pelepasan para calon haji dilakukan dari Masjid Sirathal Mustaqim, Kecamatan Kelapa, sebelum seluruh jamaah diberangkatkan ke Asrama Haji Bangka Belitung di Pangkalpinang.
"Hari ini kita lakukan pelepasan JCH dari Masjid Sirathal Mustaqim, Kecamatan Kelapa, dan saat ini seluruh 128 calon haji Bangka Barat sudah berada di Asrama Haji Bangka Belitung di Pangkalpinang," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.
Jadwal dan Rute Keberangkatan Jamaah
Setelah berkumpul di Asrama Haji Pangkalpinang, seluruh JCH dijadwalkan berangkat pada Jumat pagi dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan.
Pada sore hari yang sama, para calon haji akan melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Seluruh calon haji asal Bangka Barat tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 06 tahun 2025.
Komposisi Jamaah dan Persiapan Keberangkatan
Kabupaten Bangka Barat mendapatkan kuota sebanyak 128 calon haji tahun ini, terdiri dari 117 orang berdasarkan nomor urut porsi, 7 orang calon haji prioritas lanjut usia, dan 4 orang pendamping calon haji lansia.
Distribusi jamaah berasal dari berbagai kecamatan, yakni Kecamatan Mentok (35 orang), Simpangteritip (12 orang), Jebus (13 orang), Kelapa (29 orang), Parittiga (9 orang), dan Tempilang (30 orang).
Selain itu, terdapat satu orang petugas pendamping daerah yang turut serta dalam keberangkatan ini.
Bupati Sukirman menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan secara optimal, mulai dari sosialisasi, bimbingan, hingga pelaksanaan manasik haji di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Ongkos naik haji seluruh calon jamaah telah dilunasi dan visa keberangkatan telah diterbitkan.
Harapan dan Pesan untuk Jamaah
Diharapkan para calon haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang, nyaman, dan sehat, serta memanfaatkan waktu di tanah suci dengan sebaik-baiknya.
"Berhaji merupakan nikmat dan anugerah luar biasa karena menjadi tamu Allah, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jaga lisan dan perilaku, bersihkan hati dan jiwa, niatkan sepenuhnya untuk beribadah dan banyak-banyak bersyukur serta tetap jaga kesehatan," katanya.
- Penulis :
- Arian Mesa
