Pantau - KAI Logistik berhasil menyelesaikan pemindahan 55 unit kereta rel listrik (KRL) afkir dari Depo KRL Depok, Jawa Barat, hanya dalam waktu 23 hari, lebih cepat dari target maksimal 60 hari.
Manajer Wilayah Barat KAI Logistik, Yudy Armand Arief, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti kemampuan perusahaan dalam menangani pengangkutan heavy cargo berdimensi besar secara aman, efisien, dan sesuai standar keselamatan.
Proyek ini mempertegas peran strategis KAI Logistik dalam pengelolaan logistik sarana perkeretaapian, khususnya barang berat dan nonkonvensional.
Detail Proses dan Penanganan Tantangan
Pemindahan unit KRL dilakukan secara bertahap sejak 14 April 2025 dan mencakup serangkaian pekerjaan teknis seperti relokasi jaringan listrik aliran atas (LAA), pemadatan serta penataan lahan di lokasi tujuan, hingga pemindahan fisik unit KRL.
Cuaca ekstrem seperti hujan dan petir tidak menghambat kelancaran proses, yang dijalankan sesuai dengan prosedur ketat.
KRL yang dipindahkan berasal dari jalur area stabling Depo KRL Depok dan kini ditempatkan di sisi barat depo, berdekatan dengan 32 unit KRL afkir lainnya yang telah dipindahkan pada Desember 2024.
Kepatuhan Regulasi dan Standar Keselamatan
Setiap unit KRL berbobot antara 25 hingga 30 ton dan terdiri dari berbagai tipe.
Pemindahan dilakukan berdasarkan inspeksi dan verifikasi kondisi barang sebelum proses pemuatan.
Seluruh kegiatan dijalankan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), serta Permenhub No. 69 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP).
- Penulis :
- Gian Barani
