Kecelakaan Beruntun Tewaskan Puluhan Orang, Kasus Korupsi Satelit dan Haji Ilegal Juga Terungkap

Pantau - Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan antara truk tronton dan minibus di Jalan Raya Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025).

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi di ruas jalan menurun saat truk bernomor B-9970-BYZ melaju dari arah utara ke selatan dan mencoba mendahului minibus.

Diduga akibat manuver tersebut, kecelakaan tak terhindarkan dan menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Kecelakaan di Bandung dan Padang Panjang, Korupsi Satelit dan Haji Ilegal Terbongkar

Di hari yang sama, seorang pelajar SMA tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Anggrek, Kota Bandung, sekitar pukul 15.00 WIB, yang melibatkan lima kendaraan.

Aiptu Nandy Suhendi dari Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung menjelaskan bahwa sebuah mobil Nissan hitam menabrak sepeda motor dari belakang dan menyeret korban sejauh 80 meter.

Setelah itu, mobil tersebut menabrak dua mobil lain dan akhirnya menghantam sebuah mobil pikap.

Kecelakaan tragis juga terjadi di Padang Panjang saat sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan dan menyebabkan 12 orang tewas serta 23 lainnya luka-luka.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan bahwa penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan masih berlangsung.

Sementara itu, Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan tahun 2012–2021.

Salah satu tersangka adalah purnawirawan TNI berinisial L, yakni Laksamana Muda TNI (Purn) L, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan dan juga sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut.

Dalam kasus lain, Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan keberangkatan 36 calon jemaah haji ilegal ke Arab Saudi.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Komisaris Polisi Yandri Mono menjelaskan bahwa pelaku menggunakan modus penerbangan transit untuk mengelabui pemeriksaan keimigrasian.