Pantau - Dua individu bunga rafflesia jenis Arnoldii mekar berdempetan di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dalam fenomena langka yang menyita perhatian wisatawan.
Fenomena unik dan promosi wisata dorong kunjungan mancanegara
Kedua bunga mekar sempurna dan kelopaknya saling bertemu karena tumbuh sangat berdekatan, berbeda dari kondisi normal yang biasanya berjarak minimal satu meter antar individu.
Fenomena ini terjadi di hari keenam sejak mekar dan menjadi bagian dari total tiga bunga rafflesia yang sedang mekar di kawasan Batang Palupuh, satu di antaranya berada di kebun warga.
Bunga rafflesia mekar hanya dalam hitungan hari sebelum layu dan membusuk, dan sejak awal tahun hingga 10 Mei 2025 tercatat hanya 12 individu yang mekar, turun dari sekitar 25 bunga pada tahun sebelumnya.
Keunikan bunga berdempetan tersebut menarik kunjungan sekitar 30 wisatawan mancanegara, sebagian besar berasal dari Prancis, berkat promosi melalui biro perjalanan, hotel, dan saluran pariwisata lainnya.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, menjelaskan bahwa Cagar Alam Batang Palupuh seluas 3,4 hektare telah ditetapkan sejak 1930 dan menjadi habitat utama Rafflesia arnoldii serta bunga langka Rhizanthes lowii.
Di Kabupaten Agam, bunga rafflesia tersebar di 18 kecamatan, menjadikan wilayah ini pusat konservasi dan daya tarik ekowisata penting di Sumatera Barat.
- Penulis :
- Gian Barani
