
Pantau - Sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah mengalami pemadaman listrik pada Rabu (11/5) malam pukul 20.46 WITA akibat gangguan pada sistem transmisi tegangan tinggi yang menghubungkan sejumlah gardu induk utama di kawasan tersebut.
Dampak Pemadaman dan Upaya Penanganan
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu melaporkan bahwa daerah terdampak pemadaman meliputi Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, dan Poso.
Manajer PLN UP3 Palu, Yanuar, menjelaskan bahwa gangguan berasal dari sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) antara Gardu Induk Lopana Amurang dan Gardu Induk Teling Gas Insulated Switchgear (GIS).
Selain itu, gangguan juga terjadi pada sistem transmisi 275 kV yang melintasi wilayah Latuppa, Pamona, dan Wotu, sehingga menyebabkan sejumlah gardu induk kehilangan tegangan.
"Pemadaman listrik yang melanda sebagian besar wilayah Sulawesi, termasuk Kota Palu pada Minggu malam (11/5) disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Gardu Induk Lopana Amurang dan Gardu Induk Teling Gas Insulated Switchgear (GIS)."
PLN menyebutkan bahwa tim operasional telah bergerak cepat menangani kondisi ini.
"PLN memastikan bahwa kondisi ini sedang ditangani secara intensif oleh tim operasional di lapangan."
Kondisi Terkini dan Komitmen Pemulihan
PLN melakukan koordinasi dengan Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palu, dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo untuk mempercepat pemulihan.
" Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini tim kami terus bekerja untuk memastikan pasokan listrik dapat kembali pulih secara bertahap dan aman."
Yanuar mengimbau masyarakat tetap tenang dan menunggu proses pemulihan sistem kelistrikan.
"PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan."
Tercatat sebanyak 31 gardu induk di Sulawesi Utara dan Gorontalo kehilangan tegangan akibat gangguan ini, yang menyebabkan pemadaman total di wilayah tersebut.
PLN UID Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) telah mengerahkan tim teknis untuk melakukan pemulihan secara bertahap.
Hingga saat ini, 12 dari 31 gardu induk telah berhasil dipulihkan.
Di wilayah Sulawesi Selatan, pemadaman juga terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sehingga pasokan listrik berkurang.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Arian Mesa