Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNPP Pastikan Lahan PLBN Long Midang Siap Dibangun, Percepat Akses dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan

Oleh Gian Barani
SHARE   :

BNPP Pastikan Lahan PLBN Long Midang Siap Dibangun, Percepat Akses dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan
Foto: Lahan pembangunan PLBN Long Midang di Krayan dinyatakan "clean and clear", BNPP siap percepat pembangunan dan buka akses ekonomi perbatasan(Sumber: ANTARA/HO-BNPP RI).

Pantau - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, menyatakan bahwa lahan untuk pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Midang di Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kini berstatus clean and clear dan siap untuk dimanfaatkan.

Pernyataan ini disampaikan Makhruzi berdasarkan laporan langsung dari Camat Krayan dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara dalam kunjungan kerja ke calon lokasi PLBN pada Rabu, 7 Mei 2025.

Status lahan yang telah bersih dari sengketa membuka jalan bagi percepatan pembangunan kawasan perbatasan tersebut, yang telah direncanakan sejak tahun 2019 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang.

Infrastruktur Jadi Fokus, Krayan Disiapkan Jadi Gerbang Strategis

Selain memastikan kesiapan lahan PLBN, Makhruzi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan Krayan sebagai syarat utama untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat perbatasan.

"Aksesibilitas jalan menjadi kunci utama untuk menunjang aktivitas masyarakat di kawasan perbatasan," tegasnya.

BNPP RI menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi progres pembangunan jalan dari Kabupaten Malinau menuju Krayan, serta menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan dan jembatan antar kecamatan.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi memperkuat konektivitas dan mempercepat pembangunan wilayah perbatasan yang selama ini terisolasi.

Dengan percepatan pembangunan PLBN Long Midang dan peningkatan infrastruktur pendukung, kawasan Krayan diharapkan dapat menjadi gerbang strategis Indonesia dalam menjalin konektivitas dengan negara tetangga sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penulis :
Gian Barani