billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Tragedi Ledakan Detonator Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, 13 Personel TNI AD Gugur

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Tragedi Ledakan Detonator Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, 13 Personel TNI AD Gugur
Foto: Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (sumber: Dinas Penerangan TNI AD)

Pantau - Sebanyak 13 personel TNI AD tewas dalam ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (11/5/2025).

Kronologi Pemusnahan Amunisi

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan amunisi tersebut dilakukan oleh Jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD.

Proses dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengecekan lokasi dan personel yang dinyatakan aman sesuai prosedur.

Personel kemudian membuat dua lubang sumur sebagai tempat pemusnahan amunisi milik TNI AD.

Setelah amunisi dimasukkan, kedua lubang diledakkan dengan detonator dan berjalan aman serta sesuai rencana.

Setelah dua ledakan pertama berhasil, satu lubang tambahan disiapkan untuk memusnahkan sisa detonator yang telah digunakan.

Ledakan Mendadak dan Korban Jiwa

Ketika tim menyusun detonator ke dalam lubang ketiga, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang tersebut.

"Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang", ujar Brigjen Wahyu.

Ledakan ini menyebabkan 13 orang meninggal dunia, mayoritas adalah personel TNI AD.

"Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan tindakan selanjutnya", tambahnya.

TNI AD akan melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab utama terjadinya ledakan tersebut.

Penulis :
Arian Mesa