
Pantau - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Nagan Raya, Aceh, meminta agar kebijakan jam malam bagi siswa disertai dengan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak disalahpahami dan dapat dijalankan dengan efektif.
Wakil Ketua MPD Kabupaten Nagan Raya, Ardiansyah, menekankan bahwa setiap aturan pasti memiliki dinamika sehingga perlu adanya komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa surat edaran dari pemerintah tidak boleh terkesan membatasi kreativitas dan mengekang kemandirian siswa.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.3.8/5936 Tahun 2025 tentang Pengendalian Aktivitas Murid Pada Malam Hari.
Ardiansyah menyatakan bahwa surat edaran ini harus dikawal dan dilaksanakan secara kolaboratif oleh semua pihak, tidak hanya oleh pemangku kebijakan.
Menurutnya, semua komponen masyarakat di berbagai lapisan harus dilibatkan dalam pengawasan dan pelaksanaan kebijakan tersebut agar berdampak nyata.
Peran Orang Tua dan Masyarakat dalam Pengawasan Kebijakan
Ardiansyah, yang juga merupakan akademisi STIAPEN Nagan Raya, menegaskan bahwa sosialisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun satuan pendidikan.
Ia menyebutkan bahwa semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab bersama agar surat edaran benar-benar memberi dampak positif di lingkungan sekitar.
Pengendalian aktivitas malam bagi siswa dinilai memiliki tantangan tersendiri karena harus mengubah kebiasaan dan sudut pandang pelajar.
Ardiansyah menyebutkan kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat dianggap membatasi kebebasan bersosialisasi serta menghambat kreativitas dan kemandirian siswa.
Untuk itu, sosialisasi yang masif, terutama kepada orang tua, menjadi sangat penting dalam tahap pelaksanaan.
Orang tua berperan sebagai pengawas utama dengan memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB.
Satuan pendidikan dapat membantu dengan menyediakan lembar pengawasan yang diketahui oleh orang tua siswa.
Ardiansyah menegaskan kembali bahwa pengawasan dan penegakan edaran berada di tangan orang tua.
Ia mengajak seluruh pihak mendukung kebijakan ini agar dapat meningkatkan fokus belajar, rasa tanggung jawab, dan kedisiplinan siswa.
Selain itu, edaran ini juga bertujuan untuk mengurangi aktivitas yang tidak produktif di kalangan pelajar.
- Penulis :
- Arian Mesa